jualan secara COD, Marketplace COD, Pengiriman COD, Online Shop COD, Ekspedisi COD
Bisnis

COD Tanpa Marketplace, Peluang Raih Cuan Lebih Besar

Berbelanja lewat dunia maya saat ini sudah menjadi gaya hidup. Mudah dan praktis, dimana pembeli cukup berjalan-jalan lewat layar gadget, memilih barang-barang apa saja yang hendak dibeli, dan selanjutnya melakukan pembayaran. Setelah semua tahap selesai dilakukan, pembeli tinggal menunggu barang dikirim oleh penjual dan sampai sesuai estimasi waktu yang diberikan.

Toko online pada umumnya menerima pembayaran secara transfer melalui bank. Ini dilakukan karena penjual dan pembeli tidak bertatap muka secara langsung, sehingga sebelum pembayaran diterima penjual, pengiriman barang tidak akan dilakukan. 

Hal inilah yang sering menjadi kendala bagi pembeli. Mereka biasanya enggan atau bahkan takut untuk mentransfer sejumlah uang kepada penjual karena barang belum diterima namun mereka sudah harus melakukan pembayaran.

Baca Juga: Cara Daftar Lazada PayLater, Penjelasan Penggunaan dan Manfaat

Aplikasi Belanja Online COD

Hingga pada akhirnya, muncul cara baru untuk bertransaksi yang dikenal dengan nama COD, Cash On Delivery. Disini pembeli bisa melakukan pembayaran saat barang diterima. Sejumlah uang akan dibayarkan pada kurir yang melakukan pengiriman, untuk kemudian dibayarkan pada penjual. Cara ini dianggap sebagai jalan tengah yang menguntungkan bagi penjual maupun pembeli.

Seiring berjalannya waktu, beberapa pengembang program membaca peluang ini. Mereka membuat program atau aplikasi sebagai pihak ketiga yang menjembatani penjual dengan kurir yang berperan melakukan COD dengan pembeli.

Program ini bisa diakses lewat website atau melalui aplikasi yang bisa diunduh oleh penjual.

Beberapa rekomendasi program atau aplikasi COD antara lain:

1. Mengantar
2. Kiriminaja
3. Arveoli
4. Clodeo
5. BosCOD
6. Ngorder
7. Maulagi
8. Popaket

Aplikasi layanan kirim tersebut saat ini sudah banyak bekerjasama dengan ekspedisi yang beroperasi di seluruh Indonesia seperti JNE, JNT, SiCepat, SAP, dan lain sebagainya. Umumnya ada biaya tambahan untuk jenis transaksi COD yaitu sekitar 3-4% dari total harga barang dan ongkos kirim. 

Tambahan biaya ini tentunya dikenakan kepada pembeli dan tidak akan mengurangi keuntungan penjual.

Beberapa aplikasi ini biasanya juga dilengkapi fitur-fitur laporan yang memudahkan penjual untuk melakukan pengecekan transaksi maupun analisa penjualan lain.

# COD   # Online Shop   # Aplikasi Layanan Kirim   # Marketplace  

Artikel Lain yang Mungkin Anda Suka:
Kontributor: Difa Yuliansyah
1