Modus Penipuan Undangan Digital
Tren undangan digital menjadi populer semenjak pandemi. Selain dinilai praktis, undangan digital juga relatif menghemat biaya. Karena itu mulai bermunculan jasa-jasa undangan digital yang mudah kita temukan di internet.
Sayangnya fenomena ini selalu saja ada pihak-pihak yang memanfaatkan tren undangan digital ini dengan melakukan tindak kejahatan penipuan. Modus yang digunakan sebenarnya tidak asing. Karena masih menggunakan modus yang sama dengan modus penipuan paket atau cekresi, yaitu memanfaatkan aplikasi perpersanan untuk memasukkan file apk ke dalam smartphone kita.
Untuk yang belum tahu apa itu file apk, adalah sebuah file mentah yang biasa didistribusikan sebelum nantinya dipasang menjadi aplikasi di smartphone kita. Contohnya Whatsapp. Sebelum sampai ke smartphone kita, untuk bisa mendapatkan aplikasi smartphone, kita harus mengunduh melalui playstore. File yang diunduh dari playstore itu sebenarnya adalah file apk. Namun karena bekerja di belakang layar, dan dijalankan secara otomatis oleh playstore, sehingga pemilik smartphone tidak menyadarinya.
Baca Juga: Undangan Digital, Mengundang dengan Elegan
Sebenarnya smartphone kita sudah disematkan fitur izin, untuk memasang aplikasi dari luar playstore. Namun kembali lagi, karena ketidak tahuan pemilik smartphone, menjadikan fungsi ini juga tidak terlalu membantu.
Selain itu juga, ada proteksi lainnya saat aplikasi tidak dikenal terlanjur terpasang, tidak serta merta bisa mengakses informasi di smartphone kita. Dimana, smartphone kita akan memberikan notifikasi saat aplikasi nakal tersebut meminta izin mengakses informasi di smartphone kita. Dan pemilik smartphone harus menjawab ya atau tidak sebagai bentuk pemberian izin secara di sengaja.
Dan lagi-lagi, karena ketidaktahuan pemilik smartphone, apalagi nama file apk tersebut disamarkan mirip-mirip undangan, tentunya pemilik smartphone akan memberikan izin untuk mengakses informasi di dalam perangkat smartphone kita.
Sebenarnya banyak proteksi sederhana yang bisa kita antisipasi dari kejadian penipuan bermodus undangan digital ini. Salah satunya adalah dari nomer pengirim, yang seharusnya dikirimkan secara personal dari si pemilik undangan ataupun kerabat yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan sang pengundang. Sehingga, jika pengirimnya tidak dikenal, sebaiknya tidak perlu ditanggapi.
# Teknologi # Kejahatan # Smartphone # Undangan Digital # Penipuan
Artikel Lain yang Mungkin Anda Suka:
-110x110.jpeg)
-110x110.jpeg)
