Seluruh Scene Tentang Indonesia di Episode 2 Serial The Last of Us
Serial The Last of Us kini menjadi serial yang banyak dibicarakan orang di seluruh dunia. Berdasarkan game dengan nama yang sama, serial ini menawarkan pengalaman menonton yang tidak biasa. Serial ini terlihat membawa pemirsa ke dunia apokaliptik dengan serangkaian ancaman yang ditimbulkan oleh koloni jamur yang mematikan.
Setelah awal episode pertama yang begitu mengharukan. Bagian kedua dari The Last of Us akhirnya tayang di HBO. Kisah berlanjut dari Joel dan Tess, yang misinya adalah membawa seorang anak perempuan bernama Ellie untuk dikaji. Namun perjalanan menuju tempat yang luar biasa ini bukanlah perjalanan yang mudah.
Bagian kedua serial ini memiliki perspektif yang menarik tentang masyarakat Indonesia. Tepat di delapan menit pertama serial ini. Anda akan menemukan banyak hal tentang Indonesia.
1. Aktris Indonesia yang mengesankan, Christine Hakim dan Yayu Unru
Berikut dua orang asal Indonesia yang berhasil meyakinkan sutradara Neil Druckmann untuk tampil dalam serial ini sebagai tokoh penting yang membawa berita tentang bencana tersebut. Christine Hakim dan Yayu Unru sama-sama menunjukkan kemampuan akting terbaiknya di depan kamera.
Profesor Ratna diperankan oleh Christine Hakim, seorang ahli mikrobiologi Universitas Indonesia, yang bertugas menyelidiki sebuah kasus wabah di sebuah sudut Jakarta. Ratna berkata dengan pandangan bimbang bahwa tidak ada jalan keluar dari masalah ini. Tidak ada obat atau vaksin yang dapat menghentikan pandemi. Satu-satunya pilihan adalah membakar Jakarta hingga rata dengan tanah. Christine Hakim tidak sendirian memainkan dialog-dialog penting itu, ia beradu dengan salah satu aktor berpengalaman Indonesia, Yayu Unru, yang berusia 60 tahun berperan sebagai pimpinan satuan TNI bernama Agus Hidayat.
2. Delapan menit dialog antara Christine Hakim dan Yayu Unru dalam serial The Last of Us.