
Ulasan Film The Cabin in The Wood - 2011
Film yang bergenre Mystery, Horror dan Thriller ini memang tergolong out of mind. Ceritanya hampir memiliki kesamaan dengan Film 13 Ghosts. Dimana letak kemiripannya, harus kamu baca saja sampai tuntas.
Dengan rating imdb 7, dan dirilis tahun 2011, menempatkan film ini dengan alur cerita yang cukup unik dan relatif menarik. Namun sayangnya, film ini bernuansa gelap. Maklumlah, karena berkategori horror, tentu tidak asik kalau film ini ditayangkan dalam suasana terang benderang.
Berawal dari cerita sekelompok remaja dengan karakternya masing-masing, berencana pergi ke suatu tempat, yaitu sebuah kabin di tengah hutan. Tidak jelas, bagaimana mereka tiba-tiba tertarik untuk pergi kesana. Namun sejatinya, mereka memang sudah diamati dan dipilih oleh suatu organisasi misterius.
Buat yang pernah menonton film Panic Room tentu awalnya akan berpikir organisasi misterius tersebut adalah sama. Menjual kesadisan pada penonton yang haus akan hiburan yang anti mainstream. Namun, saya pastikan, anda salah mengira.
Tibalah hari dimana mereka pergi menuju kabin tersebut. Dan tampak seseorang melaporkan status kepergian mereka melalui alat komunikasi yang terpakai di telinganya. Di tengah jalan, mereka berhenti untuk mengisi bensin. Si pemilik bensin yang agak misterius itu tidak ingin melayani mereka, dan seolah memberikan suatu petunjuk kalau tujuan mereka yang terpenting bukan berangkatnya, tapi pulangnya.
Namun, setelah sekelompok remaja itu pergi, ternyata si pemilik bensin tersebut juga melaporkan status kepergian mereka, yang menunjukan kalau ternyata dia juga komplotan dari organisasi misterius ini.
Memasuki terowongan, tampak si pembuat film ini ingin menunjukkan suatu hubungan antara organisasi misterius tersebut dengan sekelompok remaja ini, dengan terbangnya seekor burung di sebuah perbukitan searah jalan yang dilalui sekelompok remaja ini. Dan tiba-tiba, burung tersebut menabrak sebuah pembatas tak terlihat. Yang menandakan, tempat yang mereka tuju tersebut sudah dikondisikan. Siapa lagi yang mengkondisikannya kalau bukan organisasi misterius ini.
Sampailah mereka pada sebuah kabin, yang ternyata sudah dilengkapi dengan kamera pengintai dan peralatan tersembunyi yang bisa dikendalikan dari jauh. Para remaja itu menghabiskan waktu seharian untuk bersenang-senang. Singkat cerita, tibalah saat malam, dimana ketika mereka bersantai, tiba-tiba terbukalah sebuah pintu menuju ke bawah tanah dari kabin tersebut.
Mereka pun memasukinya dan mengeksplorasi ruangan tersebut, sampai si cantik, sebutlah begitu, menemukan diary yang berisikan tulisan latin mirip seperti mantra. Salah satu dari mereka, sebutlah si pecandu, mencoba mencegah si cantik untuk melisankan tulisan latin tersebut. Namun ternyata tetap saja si cantik tidak percaya hal mistis, yang akhirnya dibaca juga olehnya.
Ternyata hasil mantra itu, menyebabkan kebangkitan keluarga pembantai dari kubur yang lokasinya tidak jauh dari rumah itu. Mereka berjalan menghampiri mereka dan mencoba membunuh satu per satu.
Aksi bertahan hidup berselang cukup lama. Sampai satu per satu tewas. Namun, yang aneh adalah ternyata sekelompok organisasi misterius tersebut, mengawasi terbunuhnya mereka satu per satu dengan tatapan datar. Seolah mereka sudah terbiasa melihat hal tersebut.
Namun sepertinya kali ini mereka salah memilih 5 orang remaja itu, karena tidak semuanya mati, malah satu dari mereka menemukan sebuah kamera dan menyadari bahwa ada si pengendali. Berangkat dari situlah, sisa dari mereka yang masih hidup mencoba mencari tahu siapa yang menjadi pengendali di balik situasi horor yang mereka alami.
Tentunya dibalik cerita tersebut, ada rasa penasaran, kenapa organisasi misterius itu ada. Kenapa ada banyak orang yang menjalankan masing-masing bagian dan sejauh ini mereka melakukan hal yang tak lazim. Tentunya kamu harus menonton film ini sampai tuntas, agar rasa penasaran kamu terbayarkan. Apalagi, siapa yang akhirnya bertahan hidup, mereka atau si pengendali?
Namun perlu kita ingatkan, ada adegan dewasa pada scene saat sekelompok remaja tersebut bersenang-senang. Dan saat aksi scene bertahan hidup cukup banyak darah dan kesadisan dalam film ini, yang perlu mendapat perhatian khusus, agar tidak menjadi trauma dan kesalahan persepsi.
Untuk yang tidak suka dengan horor sadis, mending cari film lain di koleksi film yang sudah pernah kita bahas. Namun, kalau kekepoanmu mengalahkan ketakutanmu, lanjut aja. Selamat menonton.
# Film   # Ulasan Film   # Film Thriller