scroll ke atas untuk melanjutkan!
perintah dasar linux terminal
Edukasi

Mengenal Perintah Manajemen File di Terminal Linux

Linux Terminal adalah interface yang sering digunakan kebanyakan orang yang suka bekerja di lingkungan Sistem Operasi Linux. Selain karena ringan, dan cepat, interface ini juga disajikan secara sederhana, sehingga membuat sebagian besar pengguna linux menyukainya. Linux Terminal ini sama seperti Command Prompt atau Power Shell di Sistem Operasi Windows.

Banyak hal yang bisa dilakukan pada interface terminal. Mulai manajemen berkas, pengaturan parameter aplikasi yang terpasang, sampai manajemen jaringan, bisa dilakukan di interface terminal ini.

Manajemen berkas di linux terminal meliputi membuat file, mengubah file, menghapus file, menduplikasi atau menyalin file, dan masih banyak lagi yang lain.

Berikut beberapa perintah manajemen berkas yang perlu kamu ketahui:

1. Membuat file

Untuk membuat file, bisa menggunakan perintah:

touch namafile

Perintah tersebut akan membuat file kosong dengan nama yang tersebut pada parameter "namafile".

2. Mengubah nama file

Jika salah ketik nama file, bisa diubah dengan perintah:

mv namafile_lama nama_filebaru

3. Menghapus file

Untuk menghapus nama file, bisa dilakukan dengan perintah:

rm namafile

Perintah nomer 2 dan 3 ini secara default tidak membutuhkan konfirmasi user. Jadi harus berhati-hati sebelum menjalankannya. Karena setelah dijalankan, file tidak dapat dikembalikan ke kondisi sebelumnya

Baca Juga: Cara Mengatasi Getting Windows Ready Don’t Turn Off Your Computer

[!page]

Manajemen file biasanya juga berkaitan dengan manajemen folder atau direktori. Dengan membagi beberapa file ditempatkan ke beberapa direktori, maka file akan tersimpan dengan rapi, dan juga mudah ditemukan disaat kita membutuhkan suatu hari.

4. Membuat Direktori/Folder

Untuk membuat direktori, menggunakan perintah:

mkdir namadirektori

5. Menghapus Directory

Untuk menghapus direktori, menggunakan perintah sama seperti menghapus file, hanya saja ditambahkan parameter -r, sehingga perintahnya menjadi sebagai berikut:

rm -r namadirektori

6. Copy Directory

Sedangkan untuk menduplikasi direktori, menggunakan perintah yang juga sama seperti menyalin file hanya saja perlu ditambahkan -r, yaitu:

cp -r namadirektorilama namadirektoribaru

7. Melihat Isi Direktori

Untuk melihat isi direktori atau daftar file di dalam direktori menggunakan perinta:

ls [namadirektori]

Jika namadirektori disertakan, maka yang dimunculkan adalah daftar file di dalam direktori tersebut. Sedangkan jika tanpa direktori, yang dimunculkan adalah daftar file di posisi kita sedang berada di direktori mana.

Demikian perintah dasar untuk manajemen berkas di Terminal Linux

# Linux  

Artikel Lain yang Mungkin Anda Suka:
Kontributor: Editorial
1
Get In Touch