scroll ke atas untuk melanjutkan!
apa itu trading, apa itu saham
Edukasi

Apa Itu Trading, Kenali Caranya Agar Tidak Salah

Trading secara arti harfiahnya adalah berdagang. Namun dalam istilah di internet, trading sering digunakan pada kegiatan jual beli aset digital, seperti saham dan koin kripto. Saham sebenarnya tidak termasuk aset digital. Namun dewasa ini, kehadiran smartphone membuat aktifitas jual beli saham juga bisa dilakukan dalam satu platform trading bersama aset kripto.

Yang dilakukan pada kegiatan trading sama seperti orang berdagang pada umumnya, yaitu melakukan kegiatan penawaran jual dan beli. Dengan adanya pasar trading, kripto koin yang awalnya khawatir tidak bisa ditukarkan dengan uang fiat atau uang yang beredar secara umum, sekarang menjadi mudah. Cukup melihat rate penawaran harga yang berlaku, dan pengguna bisa langsung memutuskan untuk mengambil penawaran tersebut atau menunggu lebih lama sampai dirasa menguntungkan atau malah rugi.

Buat kamu yang memilih untuk berinvestasi pada koin kripto seperti bitcoin, tentunya agar kamu bisa mengambil untung dari investasimu, kamu harus memantau perkembangan nilai tukar bitcoin dari waktu ke waktu. Kamu bisa memutuskan kapan saja untuk menukarkan bitcoin ke mata uang fiat seperti rupiah, atau sebaliknya.

Banyak platform aplikasi yang bisa membantu kamu untuk melakukan trading. Seperti Indodax, Bibit, Pluang dan masih banyak lagi. Untuk menjadi member dari platform-platform tersebut, kamu harus melakukan KYC (Known Your Customers), yaitu tahapan dimana kamu harus memberikan identitas dan foto diri asli, sebelum kamu bisa menggunakan platform tersebut.

Dalam berinvestasi aset kripto maupun saham, tidak ada jaminan kamu akan untung ataupun rugi. Semua yang kamu lakukan dalam aktifitas trading, secara sadar kamu tentukan dan putuskan sesuai dengan intelejensimu pada setiap perkembangan isu terkait instrumen yang kamu pilih.

Kamu bisa melakukan aksi profit taking secara cepat, atau bisa juga menunggu lebih lama. Namun, saat ternyata keputusan menunggu lebih lama, ternyata malah membuatmu rugi, kamu harus memilih untuk tetap hold atau cut-loss seketika.

Jika memilih hold, maka kamu harus menunggu lebih lama, sebelum akhirnya kamu memutuskan untuk melepasnya. Karenanya, aktifitas investasi harus menggunakan uang dingin, agar keputusanmu untuk hold atau melepas aset digitalmu, bisa kamu pikirkan tidak dalam kondisi terpaksa.

Sedangkan apabila kamu melihat isu yang berkembang berpotensi menurunkan nilai tawar dari aset digitalmu, maka kamu bisa melakukan cut-loss, yaitu melepas segera asetmu dengan pertimbangan kerugian yang tidak terlalu besar.

Jadi bagaimana, sudah siap buat trading?

# Bisnis  

Artikel Lain yang Mungkin Anda Suka:
Kontributor: Difa Yuliansyah
0
Get In Touch