scroll ke atas untuk melanjutkan!
Kompresi File di Linux dengan Zip
Teknologi

Kompresi File di Linux dengan Zip

Terkadang saat kita beraktifitas di lingkungan linux, kita akan terlibat dengan banyak berkas atau file. Namun tidak semua file kita butuhkan. Banyak juga file-file tua, yang sudah jarang diakses, namun keberadaannya tetap dibutuhkan. Untuk itu terkadang akan lebih rapi jika kita bisa mengarsipnya pada suatu folder.

Namun solusi mengelompokkan ke suatu folder terkadang tidak cukup. Dan kita ingin meringkasnya ke suatu file, sehingga bisa dipindahkan ke media penyimpanan lain seperti flashdrive, cloud drive dan sejenisnya.

Untuk mengatasi hal tersebut kita membutuhkan sebuah tools kompresi. Salah satunya yang cukup populer adalah di-Zip. Buat kamu yang sudah terbiasa bekerja di lingkungan sistem operasi windows, tentunya sudah tidak asing dengan kata zip. Zip adalah ekstension file yang menunjukkan file tersebut sudah dipack dalam satu file dan dikompresi untuk memperkecil ukuran filenya.

Baca Juga: Drive C di Windows, Ternyata ini Alasannya [AD]

Kembali ke lingkungan windows. Zip sendiri adalah sebuah nama tools yang prinsip kerjanya juga sama. File yang dihasilkan juga berekstensi zip. Dan bisa dibuka di lingkungan sistem operasi windows juga.

Untuk menjalankan tools Zip, kita harus menginstallnya terlebih dahulu, jika sebelumnya belum pernah terpasang. Perintah untuk menginstallnya adalah sebagai berikut:

sudo apt install zip

Setelah terpasang, kamu bisa mem-pack file atau folder dengan perintah yang paling umum adalah sebagai berikut:

zip -r namafile.zip folderygdizip

Banyak parameter zip yang bisa kamu pelajari dari dokumentasi help-nya. Namun yang paling sering digunakan adalah contoh di atas.

Hal ini juga bisa berlaku untuk melakukan backup rutin pada database atau pada script pemrograman yang sedang kita kembangkan.

Semoga bermanfaat

# Linux  

Artikel Lain yang Mungkin Anda Suka:
Kontributor: Difa Yuliansyah
1
Get In Touch